Thursday, May 7, 2009

Berdzikir Seperti Rasulallah

AHLAN WA SAHLAN MARI BERDZIKIR & BERDOA DENGAN PETUNJUK RASULULLAH
saudaraku pembaca yang budiman,berdzikir kepada allah adalah suatu kewajiban dan kebutuhan kita ,saya katakan wajib sebab termuat dalam beberapa ayat ayat alquran dan juga hadith nabi s.a.w dan kebutuhan sebab dengan berdzikir kepada ilahi robbi ini kita bisa timbul motivasi dan semangat serta bebas dari stress.Yang menurut beberapa penelitian tingkat stress di dunia ini cukup meningkat drastis,sebagimana di A.S yang katanya negara adikuasa tetapi banyak warganya stress ,karena tak ada materi? bukan juga tetapi karena kekosongan jiwa.
sehingga tak terdapat kebahagiaan dan lain sebagainya.

فَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِينَ“...janganlah engkau menyeru Tuhan (sembahan) yang lain bersama-sama Allah, akibatnya engkau akan menjadi dari golongan yang dikenakan azab siksa. (as-Syu’ara 26: 213)

Berzikir & Berdoa Dengan Merendah Diri Serta Dengan Suara Yang Perlahan: وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ
(٢٠٥) إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ

Dan berzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu, dengan merendah diri serta dengan perasaan takut (melanggar perintahNya), dan dengan tidak pula mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang dan janganlah engkau menjadi dari orang-orang yang lalai. Sesungguhnya mereka (malaikat) Yang ada di sisi Tuhanmu tidak bersikap angkuh (ingkar) daripada beribadat kepadaNya, dan mereka pula bertasbih bagiNya, dan kepadaNyalah jua mereka sujud. (al-A’raaf 7: 205-206)
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Berdoalah kepada Tuhan kamudengan merendah diri dan dengan suara yang lembut.
(al-A’raaf 7: 55)
Al-Imam an-Nawawi berkata dalam hal ini: “Tidaklah ada khilaf (perselisihan pendapat) tentang kesunnatan adanya zikir sesudah solat, bagi imam, bagi makmum, dan bagi yang bersolat bersendirian. Masing-masing berzikir sendiri-sendiri. Adat yang diadakan manusia, iaitu imam menentukan doa buat solat subuh dan asar, tiada berasal sama sekali. Berjabat tangan sesudah solat subuh dan asar adalah suatu bid’ah” (al-Majmu’ 3: 484, 492)
al-Imam Ibnul Qayyim pula berkata: “Imam berdoa sesudah salam daripada solat sambil menghadap qiblat, atau menghadap makmum tidak pernah dikerjakan Nabi, yang senantiasa bertindak sebagai imam, dan tidak ada pula riwayat yang menyuruh kita mengerjakan yang sedemikian itu.” (Zadul Ma’ad 1: 93)
Zikir Selepas Solat FardhuMenurut al-Imam as-Syafi’e: "Saya memandang baik bagi imam dan ma’mum terhadap berzikir kepada Allah sesudah selesai dari solat. Keduanya (imam dan ma’mum) itu menyembunyikan (memperlahankan/israr) zikir kecuali bahawa dia itu imam yang harus orang belajar daripadanya. Maka ia mengeraskan (memperdengarkan) suaranya, sehingga mana ia melihat bahawa orang telah mempelajari daripadanya. Kemudian hendaklah ia mengecilkan (memperlahankan/sirr) suaranya.”
(Rujuk: al-Umm, Oleh al-Imam asy-Syafie r.h., Terjemahan Oleh Prof. TK. H. Ismail Yakub, Terbitan Victory Agencie, jilid 1, ms. 296)Untuk lebih lanjut, anda boleh dapatkan info yang seterusnya di dalam risalah doa yang saya maksudkan dengan memindah-turun risalah doa tersebut di beberapa link (pautan) yang disediakan di bawah:

1 - DOWNLOAD - Hisnul Muslim, Doa-doa daripada Hadis
2 - DOWNLOAD - Doa-Doa daripada al-Qur’an
3 - DOWNLOAD - Doa Dan Zikir Nabawi
4 - DOWNLOAD - Zikir-zikir selepas solat fardhu
5 - DOWNLOAD - Acrobat reader (files reader)

semoga bermanfa'at buat ana dan atum sekalian jazakumullah

No comments:

Ramzi-Fachri Album